Quipperian! Pelajaran IPA sering “dikambinghitamkan” sebagai pelajaran yang sulit. Jarang sekali yang lantang dan tegas mengatakan bahwa IPA itu mudah. Padahal, sebenarnya tidaklah demikian.
Ilmu Pengetahuan Alam yang terdiri dari Biologi, Fisika, dan Kimia adalah pelajaran yang menarik karena ketiganya meliputi segala sesuatu yang ada di dalam diri kita dan di sekitar kita, mulai bagian yang paling kecil (partikel penyusun atom) hingga yang paling besar (alam semesta).
Namun, tak jarang, ilmu ini menjadi momok yang menakutkan dan menyeramkan bagi sebagian siswa karena alasan tertentu. Sebagian besar orang mengatakan bahwa untuk bisa mempelajari ilmu ini perlu kecerdasan yang lebih. Benarkah demikian?
IPA sebenarnya bisa dianggap mudah, sebab IPA terdiri dari komponen pelajaran yang sangat dekat dengan aktivitas dan kehidupan kita sehari-hari. Karenanya, mempelajarinya pun bisa lebih mudah jika menggunakan metode yang tepat.
Benarkah demikian? IPA merupakan ilmu pengetahuan alam yang mempelajari apa saja yang terjadi di alam ini, baik yang kita lakukan maupun melalui sebuah penggambaran.
Perhatikan roda yang berputar pada porosnya, mengapa roda tersebut akan terus berputar menggelinding di jalan yang miring? Tentu saja karena jalan tersebut merupakan suatu bidang miring sehingga roda yang bulat bisa turun oleh gaya tarik gravitasi.
Begitu pula dengan apa yang dirasakan oleh setiap makhluk hidup, yaitu bernapas, makan, atau minum. Hal-hal kecil terebut dapat mewakili berbagai bahasan dalam IPA ketika membantu kalian saat kebingungan dalam belajar.
Dalam kesempatan aktivitas tertentu, Anda juga bisa membantu mengajarkan IPA dengan mudah. Misalnya ketika Anda di dapur, perlihatkan kepada kalian Anda sebuah wajan penggorengan tanpa lapisan penahan panas (isolator) dan sebuah wajan penggorengan lainnya dengan pegangan penahan panas atau berlapis isolator.